Tugas Kelompok Softskill Mata kuliah Komunikasi Bisnis
Nama Anggota Kelompok
·
Fendi Rachmanto / 14214155
·
Yogi wibisono / 1C214431
·
Adisurya muharram / 10214247
·
Aditya melandi / 10214308
·
Muhammad Kamal Hanif / 17214386
A. Pengertian Laporan Bisnis
Laporan
bisnis adalah dokumen-dokumen faktual yang menerangkan kegiatan suatu
perusahaan dalam proyek dan tujuan yang dijalankan perusahaan tersebut. Laporan
bisnis haruslah bersifat netral, tidak memihak, dan menjadi bukti nyata bagi
tindakan-tindakan dari sebuah perusahaan.
Menurut
Herta A. Murphy Laporan bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral,
tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas dan berisi rencana penyajian fakta
kepada seorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu. Laporan bisnis juga
merupakan dokumen yang sangat penting bagi perusahaan, demi menjalankan
kepentingan bisnis suatu perusahaan, atau lembaga guna sebagai pembantu
pengambilan keputusan atau pemecahan masalah. Penulisan laporan bisnis baiknya
dilakukan secara periodik dan konsisten.
Penulisan laporan bisnis biasanya ditujukan untuk beberapa
keperluan, seperti:
·
Mengawasi dan mengendalikan operasional
perusahaan
·
Membantu mengimplementasikan
kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur yang telah di tetapkan perusahaan.
·
Memenuhi persyaratan-persyaratan hukum
dan peraturan-peraturan yang berlaku bagi perusahaan.
·
Untuk mendokumentasikan prestasi kerja
yang diperlukan baik bagi keperluan internal maupun eksternal perusahaan.
·
Untuk menganalisis dan memberikan
bimbingan bagi pengambilan keputusan-keputusan atas hal-hal tertentu.
·
Untuk memperoleh ide bisnis baru.Laporan
bisnis yang dibuat secara periodik ataupun secara spontan harus selalu dikembangkan, dan diperbarui. tujuannya agar
materi laporan yang dituliskan tetap mutakhir atau up-to-date.
B. Jenis-jenis laporan bisnis
Laporan
bisnis dapat diklarifikasikan berdasarkan macam-macam fungsi dan jenisnya,
diantaranya adalah
1. Laporan Individu dan laporan resmi
Laporan
individu adalah laporan yang dibuat atas inisiatif seseorang sendiri, karenanya
membutuhkan rincian dan bukti pendukung yang lebih banyak daripada laporan
resmi. Karena laporan resmi dibuat berdasarkan permintaan pihak lain.
2. Laporan rutin dan laporan khusus
Laporan
rutin diajukan berdasarkan rutinitas yang dilakukan, biasanya telah dibuat
dalam bentuk yang telah tentukan sejak awal.
3. Laporan internal dan laporan eksternal
Laporan
internal pada umumnya adalah laporan yang dasarnya hanya ditujukan untuk lingkungan
dalam perusahaan saja, sedangkan eksternal adalah laporan yang ditujukan untuk
disebarkan ke pihak luar perusahaan.
C. Bagian pokok laporan bisnis
a. Pendahuluan
Dalam bagian ini terdapat beberaP
hal yang perlu untukm diperhatikan dan merupakan bagian yang ditulis:
·
Pemberi kuasa adalah orang yang meminta
laporan
·
Layout atau rencana presentasi yang
berisi apa yang akan dibahas dalam laporan bisnis.
·
Masalah yang biasanya diletakkan pada
awal-awal pendajuluan sebelum maksud dan tujuan.
·
Maksud penulisan laporan bisnis harus
nampak dalam bagian pendahuluan, terdiri dari tujuan , misi, strategi, atau
sasaran.
·
Ruang lingkup berkaitan dengan luas
cakupan atau batas suatu pokok bahasan untuk sebuah laporan bisnis.
·
Metodologi menyangkut pada cara
pengumpulan data atau informasi.
·
Sumber-sumber primer atau sekunder yang
meliputi antara lain publikasi, catatan perusahaan, surat , memo, hasil
wawancara karyawan, dan sebagainya.
·
Latar belakang dari situasi yang sedang
diteliti perlu juga dimasukkan, agar memperoleh gambaran menyeluruh dan
pemahaman yang jelas terhadap pokok bahasan.
·
Definisi istilah perlu dicantumkan agar
tidak terjadi salah penafsiran, manakala di gunakan definisi atau
istilah-istilah yang tidak umum ayau lazim.
·
Keterbatasan
seperti dana, waktu, biaya, asisten peneliti, atau data yang tersedia.
·
Rekomendasi menjelaskan tentang
keputusan yang perlu dilaporkan dalam suatu laporan bisnis.
b. Teks
Bagian ini
berisi inti dari laporan bisnis yang dibuat dan merupakan bagian yang
terpanjang dalam laporan tersebut. Pada bagian ini dibahas dan dikembangkan
hal-hal yang penting secara rinci. Disamping itu, bagaian ini akan membantu
dalam mencapai tujuan atau maksud penulisan laporan bisnis. Penulisan laporan
bisnis yang baik, harus mencakup temuan fakta yang penting dan relevan serta
membuang hal-hal yang tidak diperlukan serta yang tidak relevan dengan maksud
penulisan laporan bisnis tersebut.
c.Penutup
Bagian ini berfungsi unruk merangkum laporan yang sudah dibuat secara menyeluruh, mengambil kesimpulan, atau memberikan rekomendasi. Pengambilan kesimpulan akhir haruslah didasari oleh isi dari laporan bisnis yang dibuat, tidak memasukan hal-hal yang ttidak dibahas pada bagian sebelumnya. Biasanya pada bagian ini terdapat beberapa sub bagian antara lain :
Bagian ini berfungsi unruk merangkum laporan yang sudah dibuat secara menyeluruh, mengambil kesimpulan, atau memberikan rekomendasi. Pengambilan kesimpulan akhir haruslah didasari oleh isi dari laporan bisnis yang dibuat, tidak memasukan hal-hal yang ttidak dibahas pada bagian sebelumnya. Biasanya pada bagian ini terdapat beberapa sub bagian antara lain :
§ Rangkuman, merupakan ringkasan
pembahasan secara menyeluruh.
§ Kesimpulan, berisim evaluasi
fakta-fakta dan data-data yang dibahas, tanpa memasukkan pendapat pribadi.
§ Rekomendasi. merupakan saran suatu
program tindakan yang didasarkan pada kesimpulan yang telah dibuat.
§ Rencana tindakan, merupakan
pernyataan terakhir yang mencakup waktu pelaksanaan, anggaran yang diperlukan,
serta orang-orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan bisnis yang
dilakukan.
D. Cara penulisan laporan bisnis yang baik
·
Perencanaan atau perancangan (brain
storming)
·
Uraikan, atau tinjau pokok permasalahan
·
Koleksi data, fakta dan informasi
·
Analisa data kembali
·
Organisasikan data yang sudah terkumpul
lalu olahlah data tersebut.
BAGIAN POKOK DALAM
LAPORAN BISNIS
1. Pendahuluan
Dalam bagian pendahuluan ada 11
(sebelas) hal yang perlu dipertimbangkan, yakni:
·
Pemberi Kuasa, adalah
individu/organisasi yang meminta laporan:
· Tata-letak, menginformasikan kepada
pembaca tentang apa saja yang akan dibahas dalam laporan bisnis;
· Masalah, biasanya diformulasikan di awal
pendahuluan sebelum maksud atau tujuan laporan
bisnis dinyatakan;
·
Maksud, merupakan poin penting dalam
laporan bisnis;
· Ruang Lingkup, berhubungan dengan luas
cakupan atau batas suatu pokok bahasan dalam sebuah laporan bisnis;
·
Metodologi, mengacu pada metode
pengumpulan informasi;
· Sumber-sumber, mencakup berbagai sumber
yang kita gunakan dalam penyusunan laporan
bisnis, baik sumber tertulis maupun sumber lisan;
· Latar Belakang, jika pembaca dianggap
perlu mengetahui informasi yang ada dalam laporan bisnis itu maka latar
belakang harus disampaikan.
· Definisi Istilah, jika kita menggunakan
istilah yang memiliki beberapa penafsiran maka kita
harus menjelaskan kepada pembaca definisi yang kita maksudkan.
Keterbatasan,
adalah keterbatasan dalam hal dana, waktu, ataupun data yang tersedia.Untuk laporan singkat, beberapa
unsur tersebut dapat digabungkan menjadi satu atau dua paragraf dengan ataupun tanpa judul
“Pendahuluan”. Bahkan dalam laporan berkala,judul pendahuluan dapat dihilangkan bila isi setiap periode sama dan pembaca telah mengetahuinya.
2. Isi Laporan
Bagian terpanjang dari suatu laporan
bisnis adalah isi laporan. Dalam bagian ini, kita membahas dan mengembangkan hal-hal yang penting secara
rinci. Di samping itu, bagian ini dapat
membantu kita mencapai maksud penulisan laporan bisnis. Penulisan laporan bisnis yang baik, harus mencakup temuan fakta
yang penting dan relevan.
3. Penutup
Bagian penutup berfungsi untuk
merangkum laporan secara menyeluruh, dan untuk laporan
analitis juga mengambil kesimpulan dan memberikan rekomendasi. Oleh karena itu, dalam Laporan Informasional bagian
penutup ini dinamakan Rangkuman, sedangkan pada
Laporan Analitis disebut Kesimpulan dan Rekomendasi.
Hal-hal yang dipertimbangkan dalam
bagian penutup adalah sebagai berikut:
· Rangkuman, berisi ringkasan pembahasan
secara menyeluruh. Kadangkala hanya berisi poin-poin
yang penting, kekuatan dan kelemahan, atau manfaat dan kerugian;
· Kesimpulan, berisi evaluasi secara
ringkas fakta-fakta yang dibahas, tanpa memasukkan pendapat pribadi kita
sebagai penulis;
· Rekomendasi, menyarankan suatu program
tindakan yang didasarkan pada kesimpulan yang telah dibuat;
· Rencana Tindakan, merupakan pernyataan
terakhir yang mencakup waktu pelaksanaan program, anggaran yang diperlukan, dan
orang-orang yang bertanggung jawab terhadap program/projek yang akan
dilaksanakan.
Pengorganisasian
Isi dalam Laporan Bisnis
a.
Pengorganisasian Isi Dalam Laporan Bisnis
Ada
2 (dua) cara yang dapat dipilih untuk digunakan dalam penyusunan isi laporan
bisnis, yakni cara deduksi (cara langsung) dan cara induksi (cara tak
langsung).
·
Cara
deduksi atau cara langsung berarti menyampaikan ide pokok dan rekomendasi
terlebih dahulu, setelah itu baru dijelaskan hal-hal yang rinci.
·
Cara
induksi atau cara tak langsung, berarti kita menjelaskan fakta- fakta yang ada
terlebih dahulu, baru kemudian kita memberikan ide pokok, kesimpulan, dan
rekomendasi.
b. Penulisan
Laporan Singkat
Karakterstik
Laporan Singkat
laporan
singkat hanya mencakup materi pendukung yang relatif sedikit bagi pencapaian
komunikasi yang efektif. Laporan singkat itu sendiri dapat berbentuk memo
ataupun surat yang terdiri atas satu atau dua halaman.
Laporan
singkat mencakup beberapa elemen penting dalam suatu laporan formal, antara
lain:
·
Gaya penulisan pribadi yang menggunakan
gaya penulisan orang pertama atau kedua.
·
Grafik untuk lebih menekankan tulisan.
·
Judul dan sub-subjudul dalam tubuh
laporan.
·
Format memo atau surat.
c. Perencanaan Laporan Singkat
Dalam merencanakan suatu laporan
singkat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain audience,
tujuan, dan subjek laporan. Masing-masing elemen akan mempengaruhi format dan
panjang, gaya, serta organisasi suatu laporan. Ada beberapa format
laporan yang dapat dipilih oleh penulis, antara lain:
1.
Preprinted
Bentuk sebelum dicetak pada
dasarnya digunakan untuk mengisi laporan yang kosong. Kebanyakan
laporan preprinted relatif pendek, sekitar lima atau kurang dari lima
halaman, dan berkaitan dengan informasi rutin. Contohnya adalah laporan
otoritas.
2.
Surat
Format surat dapat digunakan
untuk laporan yang jumlah halamannya lima atau kurang, dan ditujukan kepada
pihak luar organisasi. Laporan tersebut mencakup semua bagian surat, dan
dilengkapi dengan judul, catatan kaki, table, dan gambar.
3.
Memo
Format yang paling umum untuk
laporan singkat yang digunakan untuk kepentingan pihak intern suatu organisasi.
Memo mencakup beberapa hal berkut : tanggal, kepada, dari, dan subjek.
4.
Manuskrip
Laporan ini terdiri atas beberapa
halaman sampai ratusan halaman yang memerlukan pendekatan formal. Karena
panjangnya, format manuskrip memerlukan lebih banyak komponen baik sebelum teks
(prefatory parts) maupun setelah teks (supplementary parts).
d.
Membuat Laporan Bisnis yang Baik
1.
Akurat
Hal pertama yang perlu
diperhatikan oleh seorang penulis laporan bisnis adalah bagaimana mengatakan
suatu kebenaran. Beberapa hal berikut ini akan membantu mengatasi kemungkinan
terjadinya distorsi :
·
Jelaskan
fakta atau peristiwa yang terjadi secara konkret.
·
Laporkan
semua fakta yang relevan.
·
Tempatkan
fakta yang ada dalam suatu perspektif.
·
Berikan
bukti-bukti terhadap kesimpulan yang Anda buat.
·
Sajikan
hanya bukti yang valid dan mendukung kesimpulan Anda.
·
Jaga
bias pribadi Anda dalam suatu laporan.
2.
Keputusan
yang Baik
Laporan bisnis yang dibuat tidak
hanya digunakan pihak intern saja, tetapi juga pihak ekstern organisasi.
Pembaca akan merasa senang membaca suatu laporan yang mencakup lima hal berikut
:
·
Adanya
ide pokok pada permulaan suatu laporan.
·
Melihat
fakta-fakta yang tersedia.
·
Menerima
uraian atau cerita secara menyeluruh.
·
Menggunakan
bahasa yang mudah dimengerti.
·
Mempelajari
sesuatu yang dapat membuat pekerjaan atau tugas-tugas mereka menjadi lebih
mudah.
·
Format,
Gaya, dan Organisasi yang Responsif
·
Sebelum
menulis, Anda harus memutuskan apakah akan menggunakan format surat, memo, atau
manuskrip; apakah menggunakan gaya formal atau informal. Dalam hal ini, ajukan
diri Anda sendiri pertanyaan berikut.
·
Siapa
yang berinisiatif yang membuat laporan?
·
Apakah
subyek yang akan dimasukan ke dalam laporan?
·
Kapan
suatu laporan dibuat?
·
Ke
mana laporan akan dikirim?
·
Mengapa
suatu laporan dibuat?
·
Bagaimana
sikap pembaca?
DAFTAR
PUSTAKA
http://belajarkomunikasi.com/pengertian-dan-tahapan-laporan-bisnis
·
Fendi Rachmanto / 14214155
·
Yogi wibisono / 1C214431
·
Adisurya muharram / 10214247
·
Aditya melandi /
·
Muhammad Kamal Hanif / 17214386
A. Pengertian Laporan Bisnis
Laporan
bisnis adalah dokumen-dokumen faktual yang menerangkan kegiatan suatu
perusahaan dalam proyek dan tujuan yang dijalankan perusahaan tersebut. Laporan
bisnis haruslah bersifat netral, tidak memihak, dan menjadi bukti nyata bagi
tindakan-tindakan dari sebuah perusahaan.
Menurut
Herta A. Murphy Laporan bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral,
tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas dan berisi rencana penyajian fakta
kepada seorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu. Laporan bisnis juga
merupakan dokumen yang sangat penting bagi perusahaan, demi menjalankan
kepentingan bisnis suatu perusahaan, atau lembaga guna sebagai pembantu
pengambilan keputusan atau pemecahan masalah. Penulisan laporan bisnis baiknya
dilakukan secara periodik dan konsisten.
Penulisan laporan bisnis biasanya ditujukan untuk beberapa
keperluan, seperti:
·
Mengawasi dan mengendalikan operasional
perusahaan
·
Membantu mengimplementasikan
kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur yang telah di tetapkan perusahaan.
·
Memenuhi persyaratan-persyaratan hukum
dan peraturan-peraturan yang berlaku bagi perusahaan.
·
Untuk mendokumentasikan prestasi kerja
yang diperlukan baik bagi keperluan internal maupun eksternal perusahaan.
·
Untuk menganalisis dan memberikan
bimbingan bagi pengambilan keputusan-keputusan atas hal-hal tertentu.
·
Untuk memperoleh ide bisnis baru.Laporan
bisnis yang dibuat secara periodik ataupun secara spontan harus selalu dikembangkan, dan diperbarui. tujuannya agar
materi laporan yang dituliskan tetap mutakhir atau up-to-date.
B. Jenis-jenis laporan bisnis
Laporan
bisnis dapat diklarifikasikan berdasarkan macam-macam fungsi dan jenisnya,
diantaranya adalah
1. Laporan Individu dan laporan resmi
Laporan
individu adalah laporan yang dibuat atas inisiatif seseorang sendiri, karenanya
membutuhkan rincian dan bukti pendukung yang lebih banyak daripada laporan
resmi. Karena laporan resmi dibuat berdasarkan permintaan pihak lain.
2. Laporan rutin dan laporan khusus
Laporan
rutin diajukan berdasarkan rutinitas yang dilakukan, biasanya telah dibuat
dalam bentuk yang telah tentukan sejak awal.
3. Laporan internal dan laporan eksternal
Laporan
internal pada umumnya adalah laporan yang dasarnya hanya ditujukan untuk lingkungan
dalam perusahaan saja, sedangkan eksternal adalah laporan yang ditujukan untuk
disebarkan ke pihak luar perusahaan.
C. Bagian pokok laporan bisnis
a. Pendahuluan
Dalam bagian ini terdapat beberaP
hal yang perlu untukm diperhatikan dan merupakan bagian yang ditulis:
·
Pemberi kuasa adalah orang yang meminta
laporan
·
Layout atau rencana presentasi yang
berisi apa yang akan dibahas dalam laporan bisnis.
·
Masalah yang biasanya diletakkan pada
awal-awal pendajuluan sebelum maksud dan tujuan.
·
Maksud penulisan laporan bisnis harus
nampak dalam bagian pendahuluan, terdiri dari tujuan , misi, strategi, atau
sasaran.
·
Ruang lingkup berkaitan dengan luas
cakupan atau batas suatu pokok bahasan untuk sebuah laporan bisnis.
·
Metodologi menyangkut pada cara
pengumpulan data atau informasi.
·
Sumber-sumber primer atau sekunder yang
meliputi antara lain publikasi, catatan perusahaan, surat , memo, hasil
wawancara karyawan, dan sebagainya.
·
Latar belakang dari situasi yang sedang
diteliti perlu juga dimasukkan, agar memperoleh gambaran menyeluruh dan
pemahaman yang jelas terhadap pokok bahasan.
·
Definisi istilah perlu dicantumkan agar
tidak terjadi salah penafsiran, manakala di gunakan definisi atau
istilah-istilah yang tidak umum ayau lazim.
·
Keterbatasan
seperti dana, waktu, biaya, asisten peneliti, atau data yang tersedia.
·
Rekomendasi menjelaskan tentang
keputusan yang perlu dilaporkan dalam suatu laporan bisnis.
b. Teks
Bagian ini
berisi inti dari laporan bisnis yang dibuat dan merupakan bagian yang
terpanjang dalam laporan tersebut. Pada bagian ini dibahas dan dikembangkan
hal-hal yang penting secara rinci. Disamping itu, bagaian ini akan membantu
dalam mencapai tujuan atau maksud penulisan laporan bisnis. Penulisan laporan
bisnis yang baik, harus mencakup temuan fakta yang penting dan relevan serta
membuang hal-hal yang tidak diperlukan serta yang tidak relevan dengan maksud
penulisan laporan bisnis tersebut.
c.Penutup
Bagian ini berfungsi unruk merangkum laporan yang sudah dibuat secara menyeluruh, mengambil kesimpulan, atau memberikan rekomendasi. Pengambilan kesimpulan akhir haruslah didasari oleh isi dari laporan bisnis yang dibuat, tidak memasukan hal-hal yang ttidak dibahas pada bagian sebelumnya. Biasanya pada bagian ini terdapat beberapa sub bagian antara lain :
Bagian ini berfungsi unruk merangkum laporan yang sudah dibuat secara menyeluruh, mengambil kesimpulan, atau memberikan rekomendasi. Pengambilan kesimpulan akhir haruslah didasari oleh isi dari laporan bisnis yang dibuat, tidak memasukan hal-hal yang ttidak dibahas pada bagian sebelumnya. Biasanya pada bagian ini terdapat beberapa sub bagian antara lain :
§ Rangkuman, merupakan ringkasan
pembahasan secara menyeluruh.
§ Kesimpulan, berisim evaluasi
fakta-fakta dan data-data yang dibahas, tanpa memasukkan pendapat pribadi.
§ Rekomendasi. merupakan saran suatu
program tindakan yang didasarkan pada kesimpulan yang telah dibuat.
§ Rencana tindakan, merupakan
pernyataan terakhir yang mencakup waktu pelaksanaan, anggaran yang diperlukan,
serta orang-orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan bisnis yang
dilakukan.
D. Cara penulisan laporan bisnis yang baik
·
Perencanaan atau perancangan (brain
storming)
·
Uraikan, atau tinjau pokok permasalahan
·
Koleksi data, fakta dan informasi
·
Analisa data kembali
·
Organisasikan data yang sudah terkumpul
lalu olahlah data tersebut.
BAGIAN POKOK DALAM
LAPORAN BISNIS
1. Pendahuluan
Dalam bagian pendahuluan ada 11
(sebelas) hal yang perlu dipertimbangkan, yakni:
·
Pemberi Kuasa, adalah
individu/organisasi yang meminta laporan:
·
Tata-letak, menginformasikan kepada
pembaca tentang apa saja yang akan dibahas dalam laporan bisnis;
·
Masalah, biasanya diformulasikan di awal
pendahuluan sebelum maksud atau tujuan laporan
bisnis dinyatakan;
·
Maksud, merupakan poin penting dalam
laporan bisnis;
·
Ruang Lingkup, berhubungan dengan luas
cakupan atau batas suatu pokok bahasan dalam sebuah laporan bisnis;
·
Metodologi, mengacu pada metode
pengumpulan informasi;
·
Sumber-sumber, mencakup berbagai sumber
yang kita gunakan dalam penyusunan laporan
bisnis, baik sumber tertulis maupun sumber lisan;
·
Latar Belakang, jika pembaca dianggap
perlu mengetahui informasi yang ada dalam laporan bisnis itu maka latar
belakang harus disampaikan.
·
Definisi Istilah, jika kita menggunakan
istilah yang memiliki beberapa penafsiran maka kita
harus menjelaskan kepada pembaca definisi yang kita maksudkan.
Keterbatasan,
adalah keterbatasan dalam hal dana, waktu, ataupun data yang tersedia.Untuk laporan singkat, beberapa
unsur tersebut dapat digabungkan menjadi satu atau
dua paragraf dengan ataupun tanpa judul
“Pendahuluan”. Bahkan dalam laporan berkala,
judul pendahuluan dapat dihilangkan bila isi setiap periode sama dan pembaca telah mengetahuinya.
2. Isi Laporan
Bagian terpanjang dari suatu laporan
bisnis adalah isi laporan. Dalam bagian ini, kita membahas dan mengembangkan hal-hal yang penting secara
rinci. Di samping itu, bagian ini dapat
membantu kita mencapai maksud penulisan laporan bisnis. Penulisan laporan bisnis yang baik, harus mencakup temuan fakta
yang penting dan relevan.
3. Penutup
Bagian penutup berfungsi untuk
merangkum laporan secara menyeluruh, dan untuk laporan
analitis juga mengambil kesimpulan dan memberikan rekomendasi. Oleh karena itu, dalam Laporan Informasional bagian
penutup ini dinamakan Rangkuman, sedangkan pada
Laporan Analitis disebut Kesimpulan dan Rekomendasi.
Hal-hal yang dipertimbangkan dalam
bagian penutup adalah sebagai berikut:
·
Rangkuman, berisi ringkasan pembahasan
secara menyeluruh. Kadangkala hanya berisi poin-poin
yang penting, kekuatan dan kelemahan, atau manfaat dan kerugian;
·
Kesimpulan, berisi evaluasi secara
ringkas fakta-fakta yang dibahas, tanpa memasukkan pendapat pribadi kita
sebagai penulis;
·
Rekomendasi, menyarankan suatu program
tindakan yang didasarkan pada kesimpulan yang telah dibuat;
·
Rencana Tindakan, merupakan pernyataan
terakhir yang mencakup waktu pelaksanaan program, anggaran yang diperlukan, dan
orang-orang yang bertanggung jawab terhadap program/projek yang akan
dilaksanakan.
Pengorganisasian
Isi dalam Laporan Bisnis
a.
Pengorganisasian Isi Dalam Laporan Bisnis
Ada
2 (dua) cara yang dapat dipilih untuk digunakan dalam penyusunan isi laporan
bisnis, yakni cara deduksi (cara langsung) dan cara induksi (cara tak
langsung).
·
Cara
deduksi atau cara langsung berarti menyampaikan ide pokok dan rekomendasi
terlebih dahulu, setelah itu baru dijelaskan hal-hal yang rinci.
·
Cara
induksi atau cara tak langsung, berarti kita menjelaskan fakta- fakta yang ada
terlebih dahulu, baru kemudian kita memberikan ide pokok, kesimpulan, dan
rekomendasi.
b. Penulisan
Laporan Singkat
Karakterstik
Laporan Singkat
laporan
singkat hanya mencakup materi pendukung yang relatif sedikit bagi pencapaian
komunikasi yang efektif. Laporan singkat itu sendiri dapat berbentuk memo
ataupun surat yang terdiri atas satu atau dua halaman.
Laporan
singkat mencakup beberapa elemen penting dalam suatu laporan formal, antara
lain:
·
Gaya penulisan pribadi yang menggunakan
gaya penulisan orang pertama atau kedua.
·
Grafik untuk lebih menekankan tulisan.
·
Judul dan sub-subjudul dalam tubuh
laporan.
·
Format memo atau surat.
c. Perencanaan Laporan Singkat
Dalam merencanakan suatu laporan
singkat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain audience,
tujuan, dan subjek laporan. Masing-masing elemen akan mempengaruhi format dan
panjang, gaya, serta organisasi suatu laporan. Ada beberapa format
laporan yang dapat dipilih oleh penulis, antara lain:
1.
Preprinted
Bentuk sebelum dicetak pada
dasarnya digunakan untuk mengisi laporan yang kosong. Kebanyakan
laporan preprinted relatif pendek, sekitar lima atau kurang dari lima
halaman, dan berkaitan dengan informasi rutin. Contohnya adalah laporan
otoritas.
2.
Surat
Format surat dapat digunakan
untuk laporan yang jumlah halamannya lima atau kurang, dan ditujukan kepada
pihak luar organisasi. Laporan tersebut mencakup semua bagian surat, dan
dilengkapi dengan judul, catatan kaki, table, dan gambar.
3.
Memo
Format yang paling umum untuk
laporan singkat yang digunakan untuk kepentingan pihak intern suatu organisasi.
Memo mencakup beberapa hal berkut : tanggal, kepada, dari, dan subjek.
4.
Manuskrip
Laporan ini terdiri atas beberapa
halaman sampai ratusan halaman yang memerlukan pendekatan formal. Karena
panjangnya, format manuskrip memerlukan lebih banyak komponen baik sebelum teks
(prefatory parts) maupun setelah teks (supplementary parts).
d.
Membuat Laporan Bisnis yang Baik
1.
Akurat
Hal pertama yang perlu
diperhatikan oleh seorang penulis laporan bisnis adalah bagaimana mengatakan
suatu kebenaran. Beberapa hal berikut ini akan membantu mengatasi kemungkinan
terjadinya distorsi :
·
Jelaskan
fakta atau peristiwa yang terjadi secara konkret.
·
Laporkan
semua fakta yang relevan.
·
Tempatkan
fakta yang ada dalam suatu perspektif.
·
Berikan
bukti-bukti terhadap kesimpulan yang Anda buat.
·
Sajikan
hanya bukti yang valid dan mendukung kesimpulan Anda.
·
Jaga
bias pribadi Anda dalam suatu laporan.
2.
Keputusan
yang Baik
Laporan bisnis yang dibuat tidak
hanya digunakan pihak intern saja, tetapi juga pihak ekstern organisasi.
Pembaca akan merasa senang membaca suatu laporan yang mencakup lima hal berikut
:
·
Adanya
ide pokok pada permulaan suatu laporan.
·
Melihat
fakta-fakta yang tersedia.
·
Menerima
uraian atau cerita secara menyeluruh.
·
Menggunakan
bahasa yang mudah dimengerti.
·
Mempelajari
sesuatu yang dapat membuat pekerjaan atau tugas-tugas mereka menjadi lebih
mudah.
·
Format,
Gaya, dan Organisasi yang Responsif
·
Sebelum
menulis, Anda harus memutuskan apakah akan menggunakan format surat, memo, atau
manuskrip; apakah menggunakan gaya formal atau informal. Dalam hal ini, ajukan
diri Anda sendiri pertanyaan berikut.
·
Siapa
yang berinisiatif yang membuat laporan?
·
Apakah
subyek yang akan dimasukan ke dalam laporan?
·
Kapan
suatu laporan dibuat?
·
Ke
mana laporan akan dikirim?
·
Mengapa
suatu laporan dibuat?
·
Bagaimana
sikap pembaca?
DAFTAR
PUSTAKA
http://belajarkomunikasi.com/pengertian-dan-tahapan-laporan-bisnis
Komentar
Posting Komentar